Senin, 31 Agustus 2009

Central Java Tour Object


Provinsi Jawa Tengah, sebagai salah satu tujuan wisata Indonesia menawarkan berbagai macam tujuan wisata yang menarik dan bahkan sudah terkenal sampai mancanegara. Hal itu dikarenakan di Propinsi Jawa Tengah itu sendiri terdapat beraneka ragam baik dari segi pemandangan alamnya, peninggalan budayanya serta kerajinan-kerajinan seni tradisional yang bernilai seni tinggi.

Berdasarkan Letak Geografisnya, Provinsi Jawa Tengah berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, provinsi Jawa Timur di sebelah timur, Provinsi D.I.Y. di sebelah selatan, dan Provinsi Jawa Barat di sebelah Barat Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan untuk bentang lahan Provinsi Jawa Tengah terdapat beraneka macam daratan rendah yang terbentang sepanjang pantai utara dan daratan tinggi di sebelah utara yang banyak ditemukan deretan pegunungan dari barat membujur ke timur seperti Gunung Slamet (3, 428 m dpl), Gunung Perahu ( 2,585 m dpl), Gunung Sindoro (3,135 m dpl), Gunung Sumbing (3,321 m dpl), Gunung Merapi (3,142 m dpl), Gunung Ungaran (2,050 m dpl), dan Gunung Lawu (3,265 m dpl) di perbatasan Jawa Timur serta Gunung Muria (1,602 m dpl) sebelah utara.

Daerah pegunungan yang sejuk dengan panorama yang indah sangat bagus untuk dinikmati misalnya Baturaden, Dataran Tinggi Dieng, Bandungan, Kopeng, dan Tawangmangu. Selain itu juga mengalir aliran sungai yang bersumber dari daratan tinggi tersebut, seperti Sungai Serayu yang bersumber dari Daratan Tinggi Dieng dan Sungai Bengawan Solo yang juga merupakan Sungai terbesar di Jawa Tengah.

Untuk menikmati beraneka ragam jenis objek pariwisata tersebut, pemerintah telah menyediakan sarana baik yang ditempuh dari udara, laut ataupun daratan. Bila para wisatawan mengakses melalui udara Provinsi Jawa Tengah memiliki dua bandara besar yang menghubungkan sebagian kota-kota besar di Nusantara baik penerbangan langsung ataupun tidak langsung, yakni melalui Bandara Achmad Yani Semarang dan Bandara Adi Sumarmo Surakarta. Bila para wisatawan mengakses jalur laut, terdapat dua pelabuhan penting yakni Pelabuhan Tanjung Emas Semarangdan Pelabuhan Tanjung Intan di daerah Cilacap. Sedangkan bila para wisatawan mengakses dari darat, Provinsi Jawa Tengah terdapat dua jalan utama penghubung Provinsi Jawa Tengah dengan empat provinsi lainnya (Jawa Barat, Jakarta, Yogyakarta, dan Jawa Timur) yaitu jalur utara (Pantura) dan jalur selatan (Pantai Selatan).

Wisata Alam atau Wisata Agro di Jawa Tengah

1. Grojogan Sewu
Tawangmangu merupakan tempat wisata daerah pegunungan di kota Solo yang letaknya dekat di lereng Gunung Merapi. Perjalanan menuju kawasan wisata Tawangmangu menyajikan pemandangan alam yang sangat menarik, keadaan jalan yang berkelak-kelok dan dikelilingi oleh perkebunan sayur-mayur dan persawahan yang terhampar luasbagaikan sebuah lukisan yang tentunya membawa kita seakan berpetualang yang mungkin sulit untuk dilupakan.
Sesampainya di puncak Tawangmangu kembali kita disuguhkan oleh bentukan alamiah yakni Air Terjun Grojogan Sewu yang memiliki ketinggigan 81 meter yang tentunya sangat menarik untuk dinikmati bersama keluarga, karena dalam area wisata tersebut juga dilengkapi dengan sarana rumah makan, kolam renang, dan tempat ibadah. Hal lain yang sangat menarik di tempat ini adalah terdapatnya kera-kera kecil yang berbaur dengan para pengunjung dan sangat jinak serta tidak membahayakan. Tawangmangu juga memiliki udara yang sejuk yang berada pada tempat yang tinggi sehingga sering berkabut. Berwisata ke tempat ini tidaklah sulit karena tempat wisata ini telah dilengkapi dengan sarana-prasarana pendukung, seperti adanya villa atau wisma serta rumah makan, restoran, atau pedagang sate keliling yang menjadi makanan favorit di Tawangmangu ini.


2. Dataran Tinggi Dieng
Dataran tinggi Dieng yang berada di ketinggian 2000 kaki dari permukaan air laut ini dikelilingi oleh perbukitan, bagaikan gelang raksasa mengelilinginya. Dieng memiliki tiga dataran. Konon dataran ini terbentuk akibat dari letusan Gunung Merapi, hingga bagian puncak gunung terlempar. Untuk mencapai kawasan ini, para wisatawan bisa melalui Kabupaten Wonosobo. Hal itu dikarenakan jaraknya yang lebih dekat, kendati jalan yang dilewati berliku dan keadaan samping kanan-kiri adalah jurang. Namun, saat kita tiba di lokasi pemandangan yang tadinya berupa jurang dan dinding yang terjal, berganti dengan pemandangan baru.
Banyak peninggalan sejarah yang tak ternilai di kawasan ini, serta segudang potensi alam yang belum tergali. Dieng menyimpan sejarah masa lalu. Kompleks candi ini dibangun di bekas cekungan sisa kawah. Konon bangunan ini merupakan bangunan Hindhu tertua di Jawa Tengah yang dibangun sekitar abad ke 7, yang jauh lebih tua dibanding dengan Prambanan yang dibangun pada abad ke 8. Dieng juga memiliki telaga warna. Salah satu airnya kerap memantulkan warna-warni air telaga yang diakibatkan dari kandungan belerang yang dikandungnya.


Pantai Marina Semarang
Sebagai pusat pemerintahan Jawa Tengah, Semarang merupakan salah satu tempat tujuan warga Jawa Tengah untuk mengadu nasib guna memperbaiki kesejahteraan kehidupan warga Jawa Tengah. Oleh karenanya banyak warga yang mencari suatu tempat guna melepas kepenatan pikirannya dengan jalan mencari tempat untuk berekreasi bersama keluarganya. Banyak tempat-tempat di Semarang yang menyediakan sarana berekreasi untuk keluarga, seperti pusat perbelanjaan di kawasan Simpang Lima, Taman Rekreasi Wonderia, Lawang Sewu, ataupun wisata religi seperti Masjid Agung Jawa Tengah serta wisata dengan bangunan arsiteuktur yang indah dan menawan seperti Klenteng Sam Pho Kong, Gereja Blenduk dan Vihara Bhudagaya. Namun, bila masyarakat menginginkan suasana Panorama Pantai maka ada salah satu tujuan wisata masyarakat Semarang yang menjadi andalan yakni Pantai Marina. Pantai Marina adalah suatu tempat rekreasi keluarga yang menawarkan panorama pemandangan pantai yang indah serta dilengkapi pula dengan sarana taman bermain, gazebo, lapangan volley, dan rekreasi air seperti adanya kolam renang.



Pantai Alam Indah Tegal

Salah satu objek wisata di kota Tegal yang banyak dikunjungi oleh masyarakat adalah objek wisata Pantai Alam Indah (orang biasa menyebutnya PAI). Kondisi pantai yang masih alami dengan didukung fasilitas yang senantiasa ditingkatkan menjadi Pantai Alam Indah semakin ramai dikunjungi orang terutama pada hari minggu dan hari-hari libur nasional.



Pantai Kartini Jepara

Objek wisata Pantai Kartini terletak ± 2,5 Km ke arah barat dari Pendopo Kabupaten Jepara. Objek wisata ini berada di Kelurahan Bulu Kecamatan Jepara dan merupakan objek wisata alam yang menjadi dambaan wisatawan. Berbagai sarana pendukung seperti dermaga, kolam pancing, motel, dan permainan anak-anak. Selain itu juga tersedia Souvenir Shop untuk pengunjung. Suasana di sekitar pantai yang cukup sejuk memang memberikan kesan tersendiri bagi para pengunjung pantai, sehingga tempat ini sangat cocok untuk rekreasi bersama keluarga atau acara santai lainnya. Ditempat ini pula para pengunjung dapat melepaskan lelah dengan duduk-duduk di bawah gazebo sambil menghirup udara segar bersama semilir terpaan angin laut.


Pantai Teluk Penyu Cilacap
Pantai Teluk Penyu, kawasan pantai yang membujur dari utara (Pelabuhan Perikanan Laut Cilacap) ke selatan (Pulau Nusakambangan) dengan panorama gelombang laut yang cukup besar, kapal-kapal tanker yang keluar masuk Pelabuhan Tanjung Intan dan perahu-perahu tradisional yang berlalu lalang disepanjang Pantai Teluk Penyu. Selain itu disepanjang pantai juga tersedia kios-kios cenderamata aneka kerajinan kerang dan souvenir khas Cilacap serta warung-warung yang menjajakan ikan asin kering dan basah yang siap atau langsung dimasak.

Wisata Budaya atau Wisata Sejarah di Jawa Tengah


1. Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar di dunia yang juga merupakan salah satu karya “Master Piece” di antara Tujuh Keajaiban Dunia yang terletak di Desa Borobudur Kecamatan Borobudur ± 3 Km dari kota Mungkid (± 40 Km dari Jogjakarta). Candi Borobudur dibuat pada Wangsa Syailendra yang Buddhis di bawah kepemimpinan Raja Samarotthungga. Sedangkan yang menciptakan candi, berdasarkan penuturan masyarakat bernama Gunadharma. Pembangunan candi tersebut selesai pada tahun 847 M. Pembangunan candi ini dimulai pada masa Maha Raja Dananjaya yang bergelar Sri Sanggramadananjaya, yang kemudian dilanjutkan oleh putranya, yakni Samarotthungga dan oleh cucu perempuannya yakni Dyah Ayu Pramodhawardhani.
Dinding-dinding Candi Borobudur dikelilingi oleh gambar-gambar atau relief yang merupakan satu rangkaian cerita yang tersusun dalam 1.460 panel. Panjang panel masing-masing 2 meter. Jadi kalau rangkaian relief itu dibentangkan maka kurang lebih panjang relief keseluruhannya 3 Km. Jumlah tingkat ada sepuluh, tingkat 1-6 berbentuk bujur sangkar dan 7-10 berbentuk bundar. Arca yang terdapat di seluruh bangunan candi berjumlah 504 buah. Tidak seperti kebanyakan candi-candi lainnya, Borobudur tidak memiliki ruang-ruang pemujaan. Yang ada hanyalah lorong-lorong panjang yang merupakan jalan sempit. Lorong-lorong dibatasi dinding mengelilingi candi tingkat demi tingkat.

2. Candi Prambanan
Candi Prambanan atau Candi Rara Jonggrang yang terletak di Prambanan adalah kompleks Candi Hindhu terbesar di dunia. Candi Hindu terbesar di pulau Jawa terletak 18 kilometer dari kota Yogyakarta. Dibangun dalam khas arsitektur Hindu. Bangunan utama di dalam kompleks bangunan kecil mencapai ketinggian 47 meter. Dibangun di 850 oleh Raja Rakai Pikatan.
Candi Prambanan adalah pengejawantahan peradaban Hindhu di tanah Jawa. Hal ini dapat dilihat dari struktur candi yang merupakan gambaran inti kepercayaan agam Hindhu, yaitu Trimurti. Komplek Candi Prambanan memiliki 3 halaman Candi utama, yakni Candi Wisnu, Brahmana dan Siwa. Keistimewaan dari candi ini adalah dari reliefnya yang menceritakan kisah Ramayana yang merupakan relief utama dari relief candi tersebut. Namun, yang tak kalah menariknya adalah relief pohon Kalpataru yang dianggap sebagaipohon kehidupan, kelestarian dan keserasian dengan lingkungan. Relief pohon Kalpataru tersebut digambarkan tengah mengapit singa yang menggambarkan betapa ariefnya masyarakat Jawa dalam mengelola lingkungannya.

3. Candi Sukuh
Candi sukuh terletak di Kabupaten Karanganyar, sekitar ± 34Km arah timur Solo, atau 2 jam perjalanan dengan kendaraan. Sejak diperkenalkan sebagai objek Wisata purbakala yang unik, candi ini semakin popular dimata wisatawan mancanegara ataupun domestic, apalagi didukung strategi promosi yang gencar serta kemudahan akses transportasi dan akomodasi. Untuk mencapai Candi Sukuh, bisa dibilang mudah. Akses sarana transportasi dan akomodasi tersedia cukup memadai. Sepanjang perjalanan Solo-Candi Sukuh yang berkelak-kelok, kita bisa menikmati suasana pegunungan dan hamparan perkebunan kopi, teh, karet, dan coklat.
Bagi yang memilih angkutan umum, bisa ,memulai perjalanan dari terminal Tirtonadi, Solo, lalu naik bus jurusan Karanganyar-Tawangmangu. Turun di terminal Karangpandan untuk mencari kendaraan elf yang menju terminal Kemuning. Sampailah dipertigaan Kemuning-Candi Sukuh. Selanjutnya kita bisa memilih berjalan kaki sejauh 800 m atau naik motor ojek sampai di Pelataran Candi.

4. Masjid Agung Jawa Tengah dan Masjid Agung Demak
Mayoritas penduduk di Jawa Tengah adalah pemeluk agama islam, maka tidaklah mengherankan bilamana di Jawa Tengah terdapat Masjid-masjid megah dan mempunyai nilai sejarah yang tak ternilai. Beberapa diantaranya adalah Masjid Agung Demak, Menara Kudus, Masjid Agung Kasunanan Surakarta dan masih banyak lagi, yang kesemua masjid itu memiliki arsitektur bangungan yang unik dan sarat dengan budaya pendududk setempat pada masa lampau. Diantara bangunan-bangunan bersejarah tersebut, terdapat pula Masjid Agung Jawa Tengah yang spektakuler. Konon pembangunannya menghabiskan dana 200 Milyar lebih. Dewasa ini Masjid tersebut sedang digalakkan oleh Pemerintah Jawa Tengah sebagai salah satu tujuan wisatawan. Oleh karena itu Masjid tersebut juga dilengkapi dengan segala fasilitas layaknya tempat wisata lainnya.

Selain Masjid Agung Jawa Tengah, adapula masjid peninggalan Wali Sembilan yang merupakan salah satu tujuan wisata religi di Jawa Tengah yakni Masjid Agung Demak. Masjid ini terletak di Kabupaten Demak, ± 30 Km dari Kota Semarang. Hingga kini Masjid ini masih terus dikunjungi oleh para wisatawan, baik untuk meminta berkah atau sekedar untuk menyaksikan sisa-sisa kejayaan jaman kesultanan Demak.
Wisata religi di Jawa Tengah telah bertahun-tahun lamanya menjadi pusat tujuan wisatawan domestic di Indonesia karena keindahan dan nilai sejarah yang terkandung di dalamnya, yang kesemuanya masih terawatt hingga kini. Jadi janganlah kita menginjakkan kaki di Jawa Tengah tanpa meluangkan waktu untuk berkunjung ke tempat-tempat tersebut

5. Museum Kereta Api Ambarawa
Museum Kereta Api ini berlokasi di kota Ambarawa Kab. Semarang, tepatnya di jalan yang menghubungkan Ambarawa dengan Magelang/Yogyakarta. Di museum ini mempunyai 12 koleksi lokomotif kuno dari berbagai jenis, diantaranya buatan Belanda, Jerman dan Swiss. Wisarawan yang mengunjungi tempat ini dengan rombongan dapat menyewa kerta api yang berkapasitas 100 orang untuk mengikuti perjalanan wisata dari Ambarawa-Bedono PP yang berjarak 9,5 Km melalui rel bergerigi.

6. Museum Sangiran Sragen
Salah satu objek wisata yang menarik di Sragen adalah Museum Sangiran yang berada di dalam kawasan Kubah Sangiran. Kubah tersebut terletak di Depresi Solo, di kaki gunung Lawu (± 17 Km dari Kota Solo). Sangiran merupakan situs terpenting untuk ilmu pengetahuan (terutama penelitian di bidang Antropologi, Arkeologi, Biologi, Palaeoanthropologi dan Geologi), dan tentu saja untuk bidang kepariwisataan. Situs Sangiran dapat dimanfaatkan dalam mempelajari kehidupan manusia pra sejarah yang dilengkapi dengan fosil manusia, hasil-hasil budaya manusia, fosil flora dan fauna beserta gambaran stratigrafinya. Sampai saat ini sudah ditemukan 50 individu fosil Manusia Homo Erectus. Jumlah ini mewakili 65% fosil Homo Erectus yang ditemukan diseluruh Indonesia atau sekitar 50% populasi Homo Erectus Erectus di dunia. Keseluruhan fosil yang telah ditemukan sampai saat ini berjumlah 13.809 buah, sebanyak 2.934 buah disimpan di dalam Ruang Pameran dan 10.875 buah lainnya disimpan di dalam gudang penyimpanan.

7. Museum Jawa Tengah Ronggowarsito
Museum Jawa Tengah Ronggowarsito merupakan museum yang didirikan oleh pemerintah pusat, dan juga merupakan rangkaian dari program pendirian museum di setiap provinsi. Perintisan berdirinya Museum Jawa Tengah ini di mulai sejak tahun 1975 oleh Proyek Rehabilitasi dan Permuseuman Jawa Tengah, Kabid Permuseuman dan Kepurbakalaan, dan Perwakilan Departemen P dan K Provinsi Jawa Tengah. Pembangunannya dilakukan secara bertahap, dimulai dari pengadaan tanah dan pengumpulan koleksi sampai dengan pembangunan fisik. Pada tahun 1980-an telah berdiri bangunan fisik, berupa gedung perkantoran dan satu gedung rung display koleksi. Setelah mengalami beberapa pembangunan, akhirnya pada tangggal 14 Oktober 1996 museum Jawa Tengah Ronggowarsito tersebut diresmikan oleh Direktur Jendral Kebudayaan, Prof. Dr Edy Sedyawati.
Sebagai museum provinsi terbesar dengan didukung kekayaan lebih dari 50.000 koleksi, Museum Jawa Tengah Ronggowarsito dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana penunjang sehingga dapat dinikmati oleh pengunjung. Sarana-prasarana penunjang tersebut adalah antara lain 4 gedung pameran tetap yang masing-masing gedung memiliki 2lantai, 1 ruang koleksi emas, ruang audio visual dengan kapasitas 40 orang, perpustakaan umum, taman dan tempat bermain anak-anak, coin box (kotak cerita yang berisikan cerita rakyat dengan cara memasukkan coin) dan laboratorium (menerima penjamasan keris/ perawatan buku/ naskah kuno).
TopOfBlogs

Contact me

Contact me

Name

First

Last
Email
Phone Number

###
-
###
-
####
Website
Your coment
Image Verification
captcha
Please enter the text from the image:
[Refresh Image] [What's This?]